Friday 24 February 2012

Tren Busana di Pasar Tanah Abang

Heboh Model Syahrini Hingga Keong Racun

SIAPA bilang menggunakan jilbab tidak bisa tampil modis? Saat ini jilbab sudah tren mode tersendiri di kalangan wanita, tua maupun muda. Bukan cuma kaum hawa yang tidak biasa menggunakan jilbab yang bisa tampil modis, wanita berjilbab pun bisa tampil lebih modis dengan balutan model busana yang lebih variatif.

Juga bukan cuma jilbab, mode gaun muslimah semakin berkembang saat ini. Busana muslimah juga tampil mengikuti tren mode, sehingga bagi siapa pun yang memakainya terlihat anggun dan elegan. Berbagai model muslimah ditawarkan di berbagai pusat perbelanjaan, mulai dari mal hingga pasar tradisional.

Di Pasar Tanah Abang Blok A, misalnya, setiap hari beraneka ragam model busana muslim dam muslimah mulai
yang casual sampai gaun pesta terjual hingga ribuan lusin. Bagaimana tidak? Bentuk dan modelnya yang selalu mengikuti selera mode terkini membuat para shopaholic tak kuasa menahan syahwat belanjanya.

Salah satu toko yang menjual busana muslimah di Tanah Abang adalah Al Mia, yang selalu menyediakan busana model terkini. Menurut Musni (40), kepala toko di situ, Al Mia sudah menyiapkan model busana yang bakal tren di tahun 2012 ini. Sebut saja model Tunic, Gamis, dan Kaftan Syahrini. Sementara, blus katun model Waka-waka dan model Keong Racun yang tren di tahun lalu, hingga kini masih banyak dicari orang.

Dari nama-nama model busana barusan, tampak sekali televisi sangat berpengaruh dalam menentukan arah mode busana di Tanah Abang. Model Kaftan banyak diikuti perancang dan meledak di pasaran setelah dipakai oleh penyanyi Syahrini yang beken dengan jambulnya saat menyambut David Beckham.

Begitu juga dengan model Waka-waka, jadi populer setelah dipakai Shakira saat menyanyikan theme song Piala Dunia 2010. Sedangkan model Keong Racun terinspirasi oleh Sinta dan Jojo yang populer dan heboh berkat lip sync lagu Keong Racun di situs berbagi video Youtube.

Menurut Musni, walaupun memang model-model busana tadi sudah ada sejak tahun lalu, tetapi tetap digandrungi kaum hawa dalam memenuhi kebutuhan fesyennya. Selain model-model tersebut, Musni mengaku, busana ala kebutik-butikan juga menjadi salah satu pilihan yang banyak dicari oleh para muslimah dengan pilihan warna yang cenderung soft dan dengan motif kembang bordir yang dikombinasikan dengan payet.

"Kami memproduksi sendiri busana-busana yang dijual di toko ini dengan paduan bahan-bahan impor maupun local. Untuk bahan impor biasanya kami menggunakan bahan baku berasal dari Korea. Bedanya dengan bahan yang lokal, adalah lebih lembut,” tutur Musni penuh semangat.

Kendati ada sejumlah busana yang menggunakan bahan baku dari luar negeri, namun harga yang ditawarkan masih masuk akal alias tidak menjebol kantong. Untuk model Tunic dibanderol dengan harga Rp 80-120 ribu. Sedangkan untuk gaun model gamis dijual pada kisaran harga Rp 120-200 ribu. Harga tersebut merupakan harga grosiran dan dijual per kodi (20 potong). Kalau mau beli eceran juga boleh, cuma Anda harus menambah sekitar Rp 10-15 ribu per bajunya.

Walaupun jam buka toko dimulai dari pukul 07:00 hingga 16:00, tidak mengurangi omset perharinya karena selain pemesan dapat langsung ke toko, toko Al Mia juga menerima pemesanan via online dan BBM (BlackBerry Messenger).

Menurut Musni, biasanya pembeli dari Jakarta dan sekitarnya datang dari Senin hingga Kamis, sedangkan dari luar Jakarta, pembeli datang pada hari libur, Sabtu dan Minggu. "Pembeli kami datang dari seluruh Nusantara. Pokoknya dari Sabang sampai Merauke dah,” pungkasnya.

Nurhayati



Kualitas Butik Harga Tanah Abang

BANYAK jalan untuk tampil modis di tempat kerja. Anda bisa tampil modis dan elegan di tengah kesibukan di depan komputer, menghadiri rapat, atau bertemu klien. Dengan sentuhan mode, Anda bisa tampil dengan gaya berbeda hanya dengan satu baju utama. Yang penting modelnya tidak pasaran. Akan kikuk jadinya jika di kantor ternyata ada teman Anda yang memakai model yang sama. Bisa jadi Anda akan tersenyum kecut lantaran baju yang Anda sukai dan beli mahal-mahal ternyata ada kembarannya.
 
Dari pada mahal-mahal membeli baju kerja tapi modelnya pasaran, datanglah ke pusat grosir Pasar Tanah Abang. Lho, kok grosir, makin pasaran dong?  Belum tentu, karena jika Anda pandai memilih ada juga busana kerja yang diproduksi maksimal 5-10 potong per model dengan tetap menjaga kualitas bahan dan jahitan. Sehingga kemungkinan Anda menggunakan busana yang sama akan sangat kecil terjadi. Anda pun akan tampil eksklusif tak kalah dengan busana kelas butik. Aha! Sudah eksklusif, murah pula.

Seperti diakui Anita (26), karyawati perusahaan swasta yang ketagihan berbelanja di Tanah Abang. Sudah murah, bentuk dan modelnya variatif, motifnya tidak pasaran pula. "Aku sudah beberapa kali sih beli busana kerja seperti blus, blazer, celana dan rok di toko langgananku," ujar Anita.

Salah satu toko langganannya adalah Toko H & N. Dia merasa di toko ini lebih banyak menjual busana kerjanya yang kasual dengan model sangat variatif. "Aku suka busana yang terkesan santai tapi elegan. Dan yang penting banget motifnya enggak pasaranlah,” pungkasnya.

Angel (20), penjaga toko H & N membenarkan, gerainya lebih banyak menjual baju-baju kerja kasual.


"Banyak pembeli yang mencari baju kerja kasual yang terkesan santai, tak jarang juga ada yang bertanya dengan motif yang lebih sederhana,” jelas Angel.

Di gerainya, busana kerja ada yang dijual secara grosiran, bisa juga dengan eceran. Untuk blus biasanya dijual seharga Rp 65-75 ribu per potong. Kalau beli grosiran harga bisa lebih murah Rp 20-25 ribu per potong. Angel mengaku, bisa meraih omset hingga Rp 50 jutaan per bulan saat peak season. Jika sedang sepi dia mengaku mendapat sekitar Rp20 jutaan per bulannya.

angel menyebutkan, koleksi busana kerja yang terlihat modis ini dibuat sendiri oleh pemilik toko di daerah Bandengan. Selain di Tanah Abang, toko ini juga terdapat di pusat grosir Mangga Dua.

Angel juga memprediksi bahwa di tahun 2012 ini model baju kerja yang simple dengan motif sederhana serta warna yang soft akan menjadi pilihan para pembeli. Namun dia buru-buru menambahkan bahwa tokonya juga menyediakan busana dengan warna terang yang akan menjadi salah satu incaran pembeli.

Saat ini busana kerja yang dipajang di tokonya didominasi dengan warna putih. "Ya, saat ini baju dengan warna putih sedang banyak dicari pembeli, makanya kami pajang agar pembeli tidak pindah berbelanja ke toko yang lain," tandasnya.


Nurhayati

No comments:

Post a Comment